1.
Sebelum terbentuknya ASEAN
pada 1967, beberapa negara di
Asia Tenggara telah melakukan berbagai upaya untuk membentuk
kerja sama regional di kawasan ini, seperti ASA (Association
of Southeast Asia), Maphilindo (Malaya, Philipina, Indonesia),
dan SEAMEO (South East Asian Ministers of Education
Organization),
maupun dengan negara di luar kawasan ini, seperti
SEATO (South East Asia Treaty Organization) dan ASPAC (Asia
and Pacific Council). Komunikasi antara negara Asia Tenggara
dengan negara di luar kawasan tersebut telah berkembang dalam
ECAFE (Economic Commission for Asia and the Far East),
Colombo Plan, dan KAA (Konferensi Asia Afrika).
2.
ECAFE dibentuk pada 28 Mei
1947 yang kemudian diubah
menjadi ESCAP (Economic and Social Commission for Asia and
the Pacific),
yaitu badan khusus PBB yang banyak memberikan
inspirasi bagi pertumbuhan
kerja sama regional di Asia Tenggara.
3.
Colombo Plan, yang
terbentuk pada 1950 dimaksudkan untuk
meningkatkan kerja sama ekonomi di Asia Selatan dan Asia
Tenggara. Akan tetapi,
keanggotaannya tidak berasal dari suatu
kawasan tertentu dan operasinya
bersifat bilatelaral, sehingga
tidak sepenuhnya mencerminkan kerja sama regional. Walaupun
demikian, keberadaannya bermanfaat untuk memberikanSemester 1
dorongan pentingnya kerja sama regional Asia Tenggara dalam
pertemuan konsultatif The Asia Union di Baguio, Filipina.
Pertemuan
dimaksudkan agar suara Asia lebih didengar di
PBB dan mendorong kerja
sama di bidang ekonomi dan sosial
antarnegara di Asia. Namun, gagasan tersebut tidak berlanjut.
4.
SEATO yang dibentuk pada
1954 merupakan kerja sama di
bidang pertahanan dengan
dasar pembentukannya bercorak anti
komunis. Dari delapan anggotanya, hanya dua dari Asia Tenggara,
yaitu Filipina dan Thailand.
Kegiatannya tidak mencerminkan
kepentingan berbagai negara di kawasan Asia Tenggara, sehingga
akhirnya dibekukan pada 1977.
5.
KAA yang diselenggarakan di
Bandung pada 1955 mencetuskan
Dasa Sila Bandung, antara lain memuat prinsip hubungan
antarnegara yang didasarkan pada penghormatankedaulatan
dan integritas wilayah semua negara atas dasar kesamaan,
kemerdekaan, koeksistensi secara damai, penyelesaian semua
pertikaian secara damai, mendorong kerja sama timbal-balik,
sertapenghormatan pada
keadilan dan kewajiban
internasional.
Berbagai prinsip tersebut mendorong lahirnya gerakan solidaritas
Asia Afrika dan gerakan
Non Blok. KAA yang diikuti oleh
29 negara dari kedua benua tersebut mengeluarkan Komunike
Bersama untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi,
sosial budaya, dan politik.
Walaupun demikian, KAA tidak
dimaksudkan secara khusus untuk membentuk kerja sama
regional bagi kedua benua.
6.
Pembentukan ASA pada 1961 bertujuan
memajukan kerja
sama ekonomi dan kebudayaan
di antara negara anggotanya,
Malaya, Filipina, dan Thailand.
Kemudian, pada 1963 dibentuk
Maphilindo yang merupakan forum kerja sama antara Malaya,
Filipina, dan Indonesia.
Dasar pembentukannya berpegang pada
Piagam PBB, Deklarasi Bandung, serta persamaan ras. ASA tidak
dapat bertahan lama karena Indonesia tidak ikut di dalamnya.
Maphilindo lebih singkat lagi umurnya karena sempitnya
dasar kerja sama. Kegagalan kedua kerja sama tersebut juga
dipengaruhioleh adanya pertentangandan
saling curiga di antara
negara anggotanya.
7.
ASPAC yang dibentuk pada
1961 beranggotakan Jepang,
Malaysia, Thailad, Filipina, Australia, dan Selandia Baru.
Meskipun menitikberatkan pada kerja sama ekonomi, tetapi
dengan melihat komposisi anggotanya terdapat kecondongan
politik pada salah satu blok. Kelemahan yang menonjol ialah
keanggotaan Taiwan. Setelah terjalinnya hubungan RRC dengan
negara anggota ASPAC, maka keberadaan ASPAC berakhir.
8.
Pada 1965 didirikan SEAMEO
dengan maksud memajukan
kerja sama antara bangsa Asia Tenggara melalui pendidikan,
pengetahuan, dan kebudayaan.
Indonesia, Laos, Malaysia,
Filipina, Singapura, Thailand,
dan Vietnam merupakan
pendirinya. Organisasi ini juga memiliki Associate Members
danAffiliate Members. Markas besarnya di
Bangkok dan
keanggotaannya kemudian meliputi negara ASEAN dan non-
ASEAN.
9.
Tumbuhnya kesadaran akan
perlunya kerja sama untuk
meningkatkan taraf hidup di antara bangsa sekawasan, sekaligus
meredakan rasa saling curiga, mendorong mereka mengupayakan
pengembangan kerja sama. Perkembangan
geopolitik Asia
Tenggara sesudah 1965 sangat memengaruhi usaha untuk mencari
pemecahan bersama atas berbagai masalah yang dihadapi negara
di kawasan ini.
10. Pada 1965 Singapura yang memisahkan diri dari Federasi
Malaysia berusaha untuk membuka hubungan dengan negara
tetangganya. Di Indonesia, Pemerintahan Orde Baru yang lahir
menyusul kegagalan Gerakan 30 September 1965 yang didalangi
PKI, kemudian melakukan upaya untuk mengakhiri konfrontasi
dengan Malaysia serta mengusahakan terjalinnya hubungan
yang lebih bersahabat dengan negara tetangganya. Di Filipina,
Marcos yang terpilih menjadi presiden menggantikan Macapagal
mengambil kebijakan untuk memulihkan hubungan diplomatik
dengan Malaysia.
10. Dampak positif dari meredanya rasa saling curiga dan konflik
antara bangsa di Asia Tenggara mendorong pembentukan
organisasi kerja sama regional. Pertemuan konsultatif yang
dilakukan secara intensif antara para Menteri Luar Negeri
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang
menghasilkan rancangan Joint Declaration, yang mencakup
kesadaran akan perlunya peningkatan
saling pengertian untuk
hidup bertetangga secara baik, serta kerja sama yang bermanfaat
di antara negara yang sudah terikat oleh pertalian sejarah dan
kebudayaan. Dalam ,8
Agustus 1967 di Bangkok,Semester 1
ditandatanganilah Deklarasi ASEAN atau Deklarasi Bangkok
olehWakil Perdana Menteri Malaysia dan Menteri Luar Negeri
Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang menandai
berdirinyaAssociation of South East Asian Nations (ASEAN)
yang
berarti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
PARAGRAF
|
INFORMASI DALAM TEKS
|
I
|
·
terbentuknya ASEAN pada 1967.(kapan)
·
kawasan
yang membentuk kerja sama regional seperti ASA (Association
of Southeast Asia), Maphilindo (Malaya, Philipina, Indonesia),
dan SEAMEO (South East Asian Ministers of Education
Organization), maupun dengan negara di luar kawasan ini, sepertiSEATO (South East Asia
Treaty Organization) dan ASPAC (Asiaand Pacific Council).(dimana)
|
II
|
·
ECAFE dibentuk pada 28 Mei
1947.(kapan)
·
ECAFE yang kemudian diubah
menjadi ESCAP (Economic and Social
Commission for Asia andthe Pacific), yaitu badan khusus PBB yang banyak
memberikan
inspirasi bagi pertumbuhan kerja sama regional di Asia Tenggara.(mengapa)
|
III
|
·
Colombo Plan, yang terbentuk
pada 1950.(kapan)
·
Colombus di bentuk untukmeningkatkan
kerja sama ekonomi di Asia Selatan dan
AsiaTenggara. Akan tetapi,
keanggotaannya tidak berasal dari suatukawasan tertentu dan operasinya bersifat bilatelaral, sehinggatidak sepenuhnya mencerminkan kerja sama regional.(mengapa)
·
Manfaat colombus bermanfaat
untuk memberikanSemester 1
dorongan pentingnya kerja sama
regional Asia Tenggara dalampertemuan
konsultatif The Asia Union di Baguio, Filipina.(apa)
·
Pertemuan di filipina dimaksudkan agar
suara Asia lebih didengar di
PBB dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan social antarnegara di Asia.(mengapa)
|
IV
|
.
·
SEATO yang dibentuk pada
1954.(kapan)
·
Dibentuknya
SEATO untuk kerja sama dibidang
pertahanan dengan dasar pembentukannya bercorak antikomunis.(mengapa)
·
akhirnya dibekukan pada
1977.(kapan)
|
V
VI
|
·
KAA yang diselenggarakan
di Bandung.(dimana)
·
KAA yang diselenggarakan
di Bandung pada 1955.(kapan)
·
Dasa Sila Bandung, antara
lain memuat prinsip hubungan
antarnegara yang didasarkan pada penghormatankedaulatandan integritas wilayah semua negara
atas dasar kesamaan,kemerdekaan, koeksistensi secara damai, penyelesaian semua
pertikaian secara damai, mendorong kerja sama timbal-balik,serta penghormatan pada keadilan dan kewajiban internasional.(bagaimana)
·
Prinsip KAA mendorong
lahirnya gerakan solidaritasAsia Afrika dan
gerakan Non Blok.(apa)
·
Pembentukan ASA pada 1961.(kapan)
·
Pembentukan ASA bertujuan memajukan
kerjasama ekonomi dan kebudayaan
di antara negara anggotanya,Malaya, Filipina, dan Thailand.(apa)
·
pada 1963 dibentukMaphilindo.(kapan)
·
Dasar ASA pembentukannya
berpegang pada
Piagam PBB, Deklarasi Bandung, serta persamaan ras.(apa)
·
Terjadi kegagalan kedua
kerja sama tersebut jugadipengaruhi oleh adanya pertentangandan saling curiga di antara negara anggotanya.(mengapa)
|
VII
|
·
ASPAC yang dibentuk pada
1961.(kapan)
·
ASPACberanggotakan Jepang,
Malaysia, Thailad, Filipina,
Australia, dan Selandia Baru.(siapa)
·
Kelemahan yang menonjol ialah
keanggotaan Taiwan.(apa)
|
VIII
|
·
Pada 1965 didirikan SEAMEO.(kapan)
·
SEAMEO didirikan dengan
maksud memajukan
kerja sama antara bangsa Asia Tenggara
melalui pendidikan,
pengetahuan, dan kebudayaan.(apa)
·
Indonesia, Laos, Malaysia,
Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam merupakan
Pendirinya.(siapa)
·
Organisasi ini juga
memiliki Associate MembersdanAffiliate
Members(apa))
Markas besarnya di Bangkokdan
keanggotaannya kemudian meliputi
negara ASEAN dan non-ASEAN.(dimana)
|
IX
|
·
Tumbuhnya kesadaran akan perlunya
kerja sama untuk
meningkatkan taraf hidup di antara
bangsa sekawasan, sekaligus meredakan rasa saling curiga, mendorong mereka
mengupayakanpengembangan kerja
sama.(mengapa)
·
Perkembangan geopolitik Asia
Tenggara sesudah 1965 sangat memengaruhi
usaha untuk mencari pemecahan
bersama atas berbagai masalah yang dihadapi Negara di kawasan ini.(bagaimana)
·
Pada 1965 Singapura yang
memisahkan diri.(kapan)
·
Singapura yang memisahkan
diri dari Federasi
Malaysia berusaha untuk membuka
hubungan dengan Negara tetangganya.(mengapa)
·
Pemerintahan Orde Baru
yang lahirmenyusul kegagalan Gerakan 30 September 1965.(kapan)
·
Di Indonesiamenyusul
kegagalan Gerakan 30 September 1965 yang didalangi
PKI, kemudian melakukan upaya untuk
mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia serta mengusahakan terjalinnya
hubunganyang lebih bersahabat dengan negara tetangganya.(bagaimana)
·
Marcos yang terpilih
menjadi presiden menggantikan Macapagal.(siapa)
·
Di Filipina terjadi
pemilihan presiden.(dimana)
|
X
|
·
Dampak positif di
gantikannya Marcos untuk meredanya rasa saling curiga dan konflik
antara bangsa di Asia Tenggara
mendorong pembentukan
organisasi kerja sama regional.(apa)
·
Melakukan pertemuan konsultatif yang
para Menteri Luar Negeri
Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura, dan Thailand yang
menghasilkan rancangan Joint
Declaration.(siapa)
·
kerja sama yang bermanfaat
di antara negara yang sudah terikat
oleh pertalian sejarah dankebudayaan.(apa)
·
8 Agustus 1967 di Bangkok,ditandatanganilah
Deklarasi ASEAN.(kapan)
·
8 Agustus 1967 di Bangkok,ditandatanganilah
Deklarasi ASEAN.(dimana)
·
Ditandatanganilah
Deklarasi ASEAN atau Deklarasi
Bangkok
oleh
Wakil Perdana Menteri Malaysia dan Menteri Luar Negeri
Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang menandai
berdirinya Association of South
East Asian Nations (ASEAN)
yang berarti Perhimpunan
Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.(siapa)
|
KONFIKS
KALIMAT
|
KONFIKS
PE-AN
|
MAKNA
|
FUNGSI
|
Paragraf
ke-2 kalimat ke-1
|
pertumbuhan
|
Menyatakan
proses
|
Membentuk
kata benda
|
Paragraf
ke-3 kalimat ke-2
|
pertemuan
|
Menyatakan
perbuatan
|
Membentuk
kata benda
|
Paragraf
ke-4 kalimat ke-1
|
pertahanan
|
Menyatakan
tempat
|
Membentuk
kata benda
|
Paragraf
ke-5 kalimat ke-1
|
penghormatan
|
Menyatakan
perbuatan
|
Membentuk
kata benda
|
penyelesaian
|
Menyatakan
proses
|
Membentuk
kata benda
|
|
pertikaian
|
Menyatakan
perbuatan
|
Membentuk
kata benda
|
|
Paragraph
ke-6 kalimat ke-1
|
Pembentukan
|
Menyatakan
proses
|
Membentuk
kata benda
|
Paragraf
ke-6 kalimat ke-3
|
persamaan
|
Menyatakan
hasil
|
Membentuk
kata benda
|
Paragraph
ke-6 kalimat ke-6
|
pertentangan
|
Menyatakan
proses
|
Membentuk
kata benda
|
Membentuk
kata benda Paragraph ke-8 kalimat ke-1
|
pengetahuan
|
Menyatakan
hasil
|
Membentuk
kata benda
|
Paragraph
ke-9 kalimat ke-1
|
pengembangan
|
Menyatakan
proses
|
Membentuk
kata benda
|
Paragraph
ke-9 kalimat ke-2
|
pemecahan
|
Menyatakan
proses
|
Membentuk
kata benda
|
Paragraph
ke-10 kalimat ke-1
|
pembentukan
|
Menyatakan
hasil
|
Membentuk
kata benda
|
Paragraf ke-10 kalimat ke-2
|
Pertemuan
|
Menyatakan
perbuatan
|
Membentuk
kata benda
|
peningkatan
|
Menyatakan hasil
|
Membentuk
kata benda
|
|
pengertian
|
Menyatakan
hasil
|
Membentuk
kata benda
|
KONJUNGSI
NO
|
KALIMAT
|
KONJUNGSI
|
|
1
|
Sebelum
terbentuknya ASEAN pada 1967, beberapa negara di
Asia
Tenggara telah melakukan berbagai upaya untuk membentuk
kerja
sama regional di kawasan ini, seperti
ASA (Association
of
Southeast Asia), Maphilindo (Malaya, Philipina,
Indonesia),
dan SEAMEO (South East
Asian Ministers of EducationOrganization), maupun dengan negara di luar
kawasan ini, seperti
SEATO
(South East Asia Treaty Organization) dan ASPAC (Asia
and Pacific Council).
Kalimat ke-1
|
Seperti, dan , Seperti
|
|
3
|
Colombo
Plan, yang terbentuk pada 1950 dimaksudkan untukmeningkatkan kerja
sama ekonomi di Asia Selatan dan AsiaTenggara
Kalimat ke-1
|
dan
,
|
|
Akan
tetapi, keanggotaannya tidak
berasal dari suatukawasan tertentu dan
operasinya bersifat bilatelaral,
sehinggatidak sepenuhnya mencerminkan kerja sama regionalKalimat ke-2
|
tetapi,dan,
sehingga
|
||
Walaupun demikian,keberadaannya
bermanfaat untuk memberikan26 Kelas XII doronganpentingnya kerja
sama regional Asia Tenggara dalam
pertemuan konsultatif The Asia
Union di Baguio, Filipina
kalimat ke-3
|
Walaupun
|
||
Pertemuan dimaksudkan agar suara
Asia lebih didengar di
PBB
dan mendorong kerja sama di bidang
ekonomi dan social antarnegara di
AsiaKalimat
ke-4
|
dan
,dan
|
||
4
|
Dari
delapan anggotanya, hanya dua dari Asia Tenggara,
yaitu Filipina dan ThailandKalimat
ke-2
|
dan
|
|
Kegiatannya
tidak mencerminkan
kepentingan
berbagai negara di kawasan Asia Tenggara, sehinggaakhirnya dibekukan pada 1977.
Kalimat
ke-3
|
sehingga
|
||
5
|
memuat
prinsip hubungan
antarnegara
yang didasarkan pada penghormatan
kedaulatandan integritas wilayah
semua negara atas dasar kesamaan,kemerdekaan, koeksistensi secara damai, penyelesaian semuapertikaian secara damai, mendorong
kerja sama timbal-balik,serta penghormatan
pada keadilan dan kewajiban
internasional
Kalimat ke-1
|
dan,dan
|
|
Berbagai
prinsip tersebut mendorong lahirnya gerakan solidaritasAsia Afrika dan gerakan Non Blok
Kalimat ke-2
|
dan,,dan
|
||
KAA
yang diikuti oleh29 negara dari kedua benua tersebut mengeluarkan
KomunikeBersama untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi,
sosial budaya, dan politik
Kalimat ke-3
|
dan
|
||
Walaupun demikian, KAA
tidakdimaksudkan secara khusus untuk membentuk kerja samaregional bagi kedua
benua.
Kalimat
ke-4
|
Walaupun
|
||
6
|
Pembentukan ASA pada 1961 bertujuan
memajukan kerjasama ekonomi dan kebudayaan
di antara negara anggotanya,Malaya, Filipina, dan Thailand
Kalimat ke-1
|
Dan,
dan
|
|
Kemudian,
pada 1963 dibentukMaphilindo yang merupakan forum kerja sama antara Malaya,Filipina,
dan Indonesia.
Kalimat ke-2
|
dan
|
||
Kegagalan
kedua kerja sama tersebut jugadipengaruhi oleh adanya pertentangandan saling curiga di antaranegara anggotanya.
Kalimat
ke-6
|
dan
|
||
|
|
||
|
|
||
7
|
ASPAC
yang dibentuk pada 1961 beranggotakan Jepang,
Malaysia,
Thailad, Filipina, Australia, dan Selandia
Baru.
Kalimat
ke-1
|
dan
|
|
Meskipun
menitikberatkan pada kerja sama ekonomi,
tetapidengan melihat komposisi anggotanya terdapat kecondongan
politik
pada salah satu blokKalimat
ke-2
|
tetapi
|
||
8
|
Pada
1965 didirikan SEAMEO dengan maksud memajukankerja sama antara bangsa Asia
Tenggara melalui pendidikan,pengetahuan,
dan kebudayaan
Kalimat ke-1
|
dan
|
|
Indonesia,
Laos, Malaysia,
Filipina,
Singapura, Thailand, dan Vietnam
merupakan
pendirinya.
Kalimat ke-2
|
Dan,
|
||
Organisasi
ini juga memiliki Associate Members
danAffiliate Members
kalimat
ke-3
|
dan
|
||
Markas
besarnya di Bangkok dankeanggotaannya
kemudian meliputi negara ASEAN dan non-ASEAN.
Kalimat
ke-4
|
dan
|
||
10
|
Dampak
positif dari meredanya rasa saling curiga dan konflikantara bangsa di Asia Tenggara mendorong pembentukanorganisasi kerja sama
regional
Kalimat ke-1
|
dan
|
|
serta
kerja sama yang bermanfaatdi antara negara yang sudah terikat oleh pertalian
sejarah dan
kebudayaan.
Kalimat ke-2
|
dan
|
||
ditandatanganilah
Deklarasi ASEAN atau Deklarasi
Bangkokoleh Wakil Perdana Menteri
Malaysia dan Menteri Luar
NegeriIndonesia, Filipina, Singapura, dan
Thailand yang menandaiberdirinya Association of South East Asian Nations (ASEAN)
yang
berarti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia TenggaraKalimat ke-3
|
atau,dan,dan
|
||
MENGABTRAKSI
TEKS CERITA SEJARAH
Association of South East Asian Nations (ASEAN)yang berarti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia , di
didikan pada tahun 1967 . Namun sebelum di dirikannya ASEAN , beberapa negara
diAsia Tenggara telah melakukan berbagai upaya untuk membentukkerja sama
regional di kawasan ini, seperti ASA (Associationof Southeast Asia),
Maphilindo (Malaya, Philipina, Indonesia),dan SEAMEO (South East Asian
Ministers of EducationOrganization), maupun dengan negara di luar kawasan
ini, sepertiSEATO (South East Asia Treaty Organization) dan ASPAC (Asia
and Pacific Council).ECAFE (Economic Commission for Asia and the Far
East),
Colombo Plan, dan KAA (Konferensi Asia Afrika) merupakan system
kerjasama yang dilakukan beberapa negara Asia Tenggara di luar kawasan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar