Minggu, 30 Agustus 2015

FIFA WORLD CLUP





         Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat
memang tak pernah pudar. Di setiap generasi, selalu saja muncul
gelombang penggemarnya. Baik itu dipandang sebagai olahraga
kesukaan maupun sekadar tontonan untuk hiburan, sepak bola
tidak pernah habis untuk diulik. Salah satu kompetisi akbar yang
sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia.
hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua
         Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili,
Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari
Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia). Sejak
itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi,
pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksaditunda karena meletusnya Perang Dunia II. Maka, hingga
penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, Piala
Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali. Dua puluh
trofi Piala Dunia berhasil direbut oleh delapan negara berbeda,
yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua
Eropa.
         Brasil merupakan negara yang paling banyak mengoleksi trofi.
Trofi yang berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994,
dan2002. Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada
1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trofi
yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Lalu Argentinameraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986.Uruguay juga meraih duatrofi pada 1930 dan 1950.Kemudian Prancis mendapat satu trofipada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyoldengan satu trofi pada 2010.
         Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang
memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola.
FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola
di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay. Namun, gemanya
belum besar. Selain itu, muncul konflik siapa yang berhak
mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional
(IOC).Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri
pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria. Akan tetapi, turnamen ini
gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti olehempat tim.
         Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud. Piala
Dunia yang diprakarsai olehJules Rimet pertama kali digelar di
Uruguay. Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan
sepak bola pada Olimpiade. Selain itu, pada tahun tersebut
bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan Uruguay.
         Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yangserius. Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadionraksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini
         Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain
di turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930
tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta. Sebagai
penyelenggaraanperdana, FIFA tidak mengadakan mekanisme
kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding. FIFA bahkan
mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk
berpartisipasi di kompetisi ini. Pada waktu itu, FIFA hanya
memberikan batas akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk
dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia.
         Undangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa
negara di Benua Amerika. Sementara itu, negara di Benua Eropa
tidak begitu antusias merespons undangan ini. Hal ini disebabkan
oleh faktor jarak. Kedekatan jarak negara di Benua Amerika dengantempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat merekaantusias untuk mengikuti pertandingan.Sedangkan negara di BenuaEropa harus melakukan perjalanan laut mengarungi SamuderaAtlantik, karena pada saat itu jalur udara menggunakan pesawatmasih sangat jarang.Tentu saja perjalanan ini menghabiskan biayayang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.
         Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun
  konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa. Bahkan, pada dua bulan
sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan
negara.
         Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan. Ia
melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia.
Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi. Prancis
memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk ikut
serta. Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA,
Rodolphe Seldrayers. FIFA bahkan menyediakan kapal laut
untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai ke tempat
penyelenggaraanPiala Dunia di benua seberang.
         Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania
berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS
Conte Verde. Kapal ini juga mengangkut Jules Rimet bersama
tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe
(Belgia), dan Thomas Balway (Prancis). Kapal ini menjadi sangat
istimewa karena Jules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama.
Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat
secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan
Marseille.
         Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari
Pelabuhan Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania. Kapal ini
lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk menjemput
tim Prancis. Sementara itu, tim Belgia menunggu di Pelabuhan
Barcelona. Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro
untuk menjemput tim Brasil. Kapal milik Italia ini lalu menuju
Pelabuhan Santos untuk menjemput beberapa pemain lainnya.
Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9
hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai.
         30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan,
terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada
Olimpiade 1924 dan 1928. Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia
FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga
sekaligus rival mereka, Argentina.
ah peserta Piala Dunia selanjutnya juga
         turut tidak stabil. MisalnyaAkan tetapi, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil
menyebabkan juml, pada Piala Dunia 1934 di Italia,
jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara dan pada
penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia
berkurang menjadi lima belas negara. Kompetisi ini bahkan sempat
dihentikan selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat
Perang Dunia II. Pada 1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil
dengan hanya diikuti tiga belas negara.
         Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat
dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954).
Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga
pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978). Mulai 1982,
diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah
jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara. Jumlah ini terus
bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat
         Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis,
 (1994).
jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara. Jumlah
ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil
(2014). Berdasarkan pernyataan Sepp Blatter (Presiden FIFA) dan
Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut dimungkinkan
akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta.
         Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain
yang tidak kalah menarik untuk diperbincangkan adalah trofi
Piala Dunia itu. Trofi yang saat ini selalu “keliling dunia” sebelum
penyelenggaranPiala Dunia digelar itu bukanlah trofi yang sejak
awal digunakan dalam Piala Dunia. FIFA menggunakan trofi
bernamaJules Rimet Cup sejak awal gelaran turnamen besar
ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970. Trofi pertama ini
didesain oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel
Lafleur.
         Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World
Cup pada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974). Trofi ini dibuat
olehseorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga. Jerman
merupakan negara pertama yangn berhasil menyimpan trofi ini.
FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala
Dunia kedua puluh di Brasil.
PARAGRAF
INFORMASI DALAM TEKS
                Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar. Di setiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya.Baik itu dipandang sebagai olahraga
kesukaan maupun sekadar tontonan untuk hiburan, sepak bola
tidak pernah habis untuk diulik. Salah satu kompetisi akbar yang
sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia.
hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua

. Di setiap generasi, selalu saja muncul
gelombang penggemarnya. Baik itu dipandang sebagai olahraga
kesukaan maupun sekadar tontonan untuk hiburan, sepak bola(apa)
tidak pernah habis untuk diulik. Salah satu kompetisi akbar yang
sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia.(mengapa)
melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua.(siapa)

         Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili,
Meksiko, Paraguay,              Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari
Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia). Sejak
itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi,
pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksaditunda karena meletusnya Perang Dunia II. Maka, hingga
penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, Piala
Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali. Dua puluh
trofi Piala Dunia berhasi
Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili,
Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari
Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia)(siapa). Sejak
itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali (kapan). Akan tetapi,
pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa
ditunda karena meletusnya Perang Dunia II (mengapa). Maka, hingga
penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014,(di mana) Piala. Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali. Dua puluh
trofi Piala Dunia berhasil direbut oleh delapan negara berbeda,
yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua
Eropa.

         III Brasil merupakan negara yang paling banyak mengoleksi trofi.
Trofi yang berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994,
dan2002. Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada
1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trofi
         yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Lalu Argentinameraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986.Uruguay juga meraih duatrofi pada 1930 dan 1950.Kemudian Prancis mendapat satu trofipada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyoldengan satu trofi pada 2010 Brasil merupakan negara yang paling banyak mengoleksi trofi.
Trofi yang berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994,
dan2002. Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada
1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trofi
yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Lalu Argentinameraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986.Uruguay juga meraih duatrofi pada 1930 dan 1950.Kemudian Prancis mendapat satu trofipada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyoldengan satu trofi pada 2010
Brasil merupakan negara yang paling banyak mengoleksi trofi.(siapa)
Trofi yang berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994,(kapan)
dan 2002. Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada
1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trofi
yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Lalu Argentina
meraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986. Uruguay juga meraih dua
trofi pada 1930 dan 1950. Kemudian Prancis mendapat satu trofi
pada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyol
dengan satu trofi pada 2010. (bagaimana)


IV
Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang
memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola(siapa).
FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola
di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay. (kapan) Namun, gemanya
belum besar. Selain itu, muncul konflik siapa yang berhak
mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional
(IOC). Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri
pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria. Akan tetapi, turnamen ini
gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh
empat tim.

V
Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud.(kapan)  . Piala
Dunia yang diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali digelar di
Uruguay. Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan
sepak bola pada Olimpiade. (mengapa) Selain itu, pada tahun tersebut
bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan Uruguay.

VI
Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yang
serius. Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion
raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton(apa)
untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini

VII
Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain
di turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930(kapan)
tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta. Sebagai
penyelenggaraan perdana, FIFA tidak mengadakan mekanisme
kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding. FIFA bahkan
mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk
berpartisipasi di kompetisi ini. (bagaimana) Pada waktu itu, FIFA hanya
memberikan batas akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk
dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia.


VIII
Undangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa
negara di Benua Amerika. Sementara itu, negara di Benua Eropa
tidak begitu antusias merespons undangan ini. Hal ini disebabkan
oleh faktor jarak(mengapa). Kedekatan jarak negara di Benua Amerika dengan
tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat mereka
antusias untuk mengikuti pertandingan. Sedangkan negara di Benua
Eropa harus melakukan perjalanan laut mengarungi Samudera
Atlantik, karena pada saat itu jalur udara menggunakan pesawat
masih sangat jarang. Tentu saja perjalanan ini menghabiskan biaya
yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.(bagaimana)

IX
Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun
konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa. Bahkan, pada dua bulan
sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan
negara.(bagaimana)

X
Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan. Ia
melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia.
Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi.(siapa) Prancis
memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk ikut
serta. Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA,
Rodolphe Seldrayers. FIFA bahkan menyediakan kapal laut
untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai ke tempat
penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.(bagaimana)         
XI
Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania
berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS
Conte Verde. Kapal ini juga mengangkut Jules Rimet bersama
tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe
(Belgia), dan Thomas Balway (Prancis). Kapal ini menjadi sangat
istimewa karena Jules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama(mengapa).
Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat
secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan
Marseille.

XII
Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari
Pelabuhan Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania. Kapal ini
lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk menjemput
tim Prancis. Sementara itu, tim Belgia menunggu di Pelabuhan
Barcelona. Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro
untuk menjemput tim Brasil. Kapal milik Italia ini lalu menuju
Pelabuhan Santos untuk menjemput beberapa pemain lainnya. (bagaimana)
Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9(kapan)
hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai.



XIII
30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan,(kapan)
terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada
Olimpiade 1924 dan 1928. Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia
FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga
sekaligus rival mereka, Argentina.(bagaimana)

XIV
Akan tetap, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil
menyebabkan jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga
turut tidak stabil. Misalnya, pada Piala Dunia 1934 di Italia,
jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara dan pada
penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia
berkurang menjadi lima belas negara. Kompetisi ini bahkan sempat
dihentikan selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat
Perang Dunia II. Pada 1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil
dengan hanya diikuti tiga belas negara. (bagaimana)
                           
XV
Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat
dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954).(kapan)
Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga
pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978). Mulai 1982,
diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah
jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara. Jumlah ini terus
bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat
(1994). (kapan)

XVI
Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis,
jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara. Jumlah
ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil
(2014). (bagaimana) Berdasarkan pernyataan Sepp Blatter (Presiden FIFA) dan
Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut dimungkinkan
akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta. (bagaimana)

XVII
Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain
yang tidak kalah menarik untuk diperbincangkan adalah trofi
Piala Dunia itu. Trofi yang saat ini selalu “keliling dunia” sebelum
penyelenggaran Piala Dunia digelar itu bukanlah trofi yang sejak
awal digunakan dalam Piala Dunia. (mengapa) FIFA menggunakan trofi
bernama Jules Rimet Cup sejak awal gelaran turnamen besar
ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970. (kapan) Trofi pertama ini
didesain oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel
Lafleur.

         Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World
Cup pada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974). Trofi ini dibuat
olehseorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga. Jerman
merupakan negara pertama yangn berhasil menyimpan trofi ini.
FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala
Dunia kedua puluh di Brasil.
Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World
Cup pada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974). (kapan) Trofi ini dibuat
oleh seorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga.(siapa)  Jerman
merupakan negara pertama yangn berhasil menyimpan trofi ini.
FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala
Dunia kedua puluh di Brasil




KONFIKS

KALIMAT
KONFIKS PE-AN
MAKNA
FUNGSI
Paragraph ke-2 kalimat ke-3
penyelenggaraan
Menyatakan tempat

Menyatakan kata benda
Paragraph ke-6 kalimat ke-1
persiapan
Menyatakan proses
Menyatakan kata benda
Paragraph ke-7 kalimat ke-2
penyelenggaraan
Menyatakan tempat
Menyatakan kata benda
Paragraph ke-7 kalimat ke-4
pendaftaran
Menyatakan proses
Menyatakan kata benda
Paragraph ke-8 kalimat ke-3
penyelenggaraan
Menyatakan tempat
Menyatakan kata benda
pertandingan
Menyatakan proses
Menyatakan kata benda
Paragraph ke-8 kalimat ke-4
perjalanan
Menyatakan perbuatan
Menyatakan kata benda
Paragraph ke-8 kalimat ke-5
perjalanan
Menyatakan perbuatn
Menyatakan kata benda
Paragraph ke-9 kalimat ke-1
pendaftaran
Menyatakan proses
Menyatakan kata benda
Paragraph ke-10 kalimat ke-3
penyelenggaraan
Menyatakan tempat
Menyatakan kata benda
Paragraph ke-12 kalimat ke-1
perjalanan
Menyatakan perbuatan
Menyatakan kata benda
Paragraph ke-13 kalimat ke-1
persebakbolaan
Menyatakan hasil
Menyatakan kata benda
Paragraph ke-14 kalimat ke-2
penyelenggaraan
Menyatakan tempat
Menyatakan kata benda
Paragraph ke-14 kalimat ke-3
penyelenggaraan
Menyatakan tempat
Menyatakan kata benda
Paragraph ke-15 kalimat ke-1
Penyelenggaraan
Menyatakan tempat
Menyatakan kata benda
Paragraph ke-15 kalimat ke-2
pelaksanaan

Menyatakan perbuatan
Menyatakan kata benda
Paragraph ke-17 kalimat ke-2
penyelenggaran
Menyatakan tempat
Menyatakan kata benda


KONJUNGSI

NO
KALIMAT
KONJUNGSI
2
Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili,Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia). Kalimat ke-1
Dan,dan,dari
Sejakitu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi,
pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia II. Maka, hingga
penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, PialaDunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali.
Kalimat ke-2
Tetapi,dan,pada,karena,yang,
tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari BenuaEropa.
Kalimat ke-3
Dan,dari
3
Trofi yang berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994,dan 2002.
Kalimat ke-2
dan,itu,pada
Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trofi
yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014.
Kalimat ke-3
Seperti,dan,dan,yang,pada
Lalu Argentinameraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986.
Kalimat ke-4
dan
Uruguay juga meraih duatrofi pada 1930 dan 1950.
Kalimat ke-5
Dan,pada
4
Akan tetapi, turnamen ini
gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh empat tim.
Kalimat ke-6
Tetapi,ini,oleh


11
Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania
berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS
Conte Verde
Kalimat ke-1
Dan,dan,dengan,para
 Henri Christophe(Belgia), dan Thomas Balway (Prancis).
Kalimat ke-2
Dan

14
Akan tetapi, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil
menyebabkan jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga
turut tidak stabil.
Kalimat ke-1
Tetapi,yang,

jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara dan pada
penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia
berkurang menjadi lima belas Negara
kalimat ke-2
Dan,pada

MENGABTRAKSI

·        Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling sejagat
memang tak pernah pudar. Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chil,Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dariBenua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia). Brasil merupakan negara yang paling banyak mengoleksi trofi.Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola.Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud. Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yangserius. Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermaindi turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930 tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta. Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain di turnamen ini, Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa. Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan. Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde. Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Pelabuhan Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania. 30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan,terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928. 30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan,terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan padaOlimpiade 1924 dan 1928. Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis,1994). Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA WorldCup pada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar