puisi guru
Sabtu, 28 November 2015
Sabtu, 31 Oktober 2015
Rabu, 30 September 2015
Selasa, 29 September 2015
tugas bab 2
·
TEKS BERITA
1
Empat Pelajar Thailand di SMKN 1 Baureno
Suka Nasi Pecel, Namun Kesulitan Komunikasi
Reporter: M. Yazid
1). Mencari hubungan antara struktur teks
cerita dan peristiwa yang terjadi
No.
|
Struktur Peristiwa
|
Kalimat dalam teks
|
1.
|
Orientasi
|
blokBojonegoro.com - Meskipun Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Baureno,
Kabupaten Bojonegoro jauh dari kota yang berjarak sekitar 30 kilometer, namun
sudah mendunia melalui dunia pendidikan. Buktinya empat pelajar Thailand
belajar di sekolah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan itu
sejak dua bulan lalu.
|
2.
|
Peristiwa
|
Saat blokBojonegoro.com berkunjung ke sekolah
tersebut, tidak tampak berbeda pada sekolah pada umumnya. Seusai upacara di
halaman sekolah, para siswa mengikuti pelajaran di masing-masing kelasnya.
Tetapi di ruang Kepala Sekolah SMKN 1 Baureno, terdapat empat pelajar.
Mungkin jika dilihat sekilas tidak jauh berbeda seperti pelajar Indonesia.
Ternyata mereka empat pelajar dari Thailand yang sedang sarapan 'Nasi Pecel' dengan dibungkus daun pisang. Keempat pelajar asal Negara Gajah Putih itu diketahui setelah salah seorang guru SMKN 1 Baureno menunjukkan Paspor mereka. "Namanya sulit, panggilannya juga unik," kata Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Baureno, Imam Wahjono. Dalam identitas tertulis, Mr. Chokcahi, Matikorn, Thammachon dan Punyagon. "Ada yang dipanggil Chok, Korn, Chun dan Men," sambungnya. Tidak hanya itu, saat pertama di sekolahan. Para siswa banyak yang tertawa ketika para pelajar asal Negeri Seribu Pagoda itu memperkenalkan diri. Pasalnya kalau di Kota Ledre, 'Chok' identik ucapan jelek. Namun mereka tetap belajar bersama dan menerima mereka seperti pelajar lainnya. Kepala Sekolah SMKN 1 Baureno, Imam Wahjono menjelaskan, para pelajar Thailand sejak tanggal 31 Juli sampai 30 September belajar di sekolah yang dipimpinnya. Mereka juga diajarkan mengenal budaya, adat istiadat dan lain sebagainya yang berhubungan dengan Bojonegoro. "Se-Kabupaten Bojonegoro, hanya SMK Negeri 1 Baureno yang ada pertukaran pelajarnya. Serta ada empat pelajar Thailand lainnya belajar di SMK Futuhiyah Mrage, Demak, Jawa Tengah," jelasnya. Mereka berada di Indonesia terkait program Southeast Asian Ministers of Education Regional Open Learning Centre (Seamolec-Ovec), Organisasi Kementerian pendidikan se-Asia Tenggara itu akan diadakan selama lima tahun. Kalau tahun ini dengan Thailand, tapi tahun depan rencananya dengan Malaysia. Selain itu dua Negara dari luar Asia Tenggara seperti Germany dan Prancis juga bersedia diajak pertukaran pelajar dengan SMK Negeri 1 Baureno. "Mereka belajar biasa seperti anak pada umumnya, sebelum pertukaran pelajar ada sinkronisasi mata pelajaran. Karena ada juga anak SMK Negeri 1 Baureno belajar di Thailand," ungkapnya. Tujuannya selain mengenal dua negara juga persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) tahun 2016. Sehingga berdampak ke lembaga lebih besar, sebab para siswa yang berjumlah 1.191 siswa harus bersaing untuk bisa belajar diluar negeri. "Ini bisa menjadi spirit, penyemangat anak-anak untuk bersaing," imbuhnya. Pasalnya syarat untuk bisa kerja sama pertukaran pelajar luar negeri, sekolahnya harus sudah bekerja sama dengan perusahan besar. Seperti halnya SMK Negeri 1 Baureno sudah bekerja sama dengan Axio, Honda dan perusahan besar lainnya. "Sudah saatnya go internasional, bukan lagi berfikir global," tandasnya. Tampak para pelajar Thailand tersebut sangat menikmati kesehariannya di Kota Ledre. Selain para pelajar SMK Negeri 1 Baureno ramah, juga banyak makanan yang tidak didapat di negeranya itu. "Suka makan belut, ikan dan gurami bakar. Tapi suka juga dengan Nasi Pecel," terang salah seorang guru, menirukan Chok (Chokcahi) sapaan akrabnya. Selain itu para guru yang mengajar juga menggunakan bahasa isyarat, karena perlu memahamkan para siswa luar negeri tersebut. "Belajar Bahasa Indonesia juga, selamat pagi-selamat siang bisa. Tadi belajar otak atik motor," pungkas Chok disampaikan guru SMKN 1 Baureno. [zid/lis] |
3.
|
Sumber berita
|
·
Kepala Sekolah SMK Negeri 1
Baureno, Imam Wahjono.
·
Empat pelajar Thailand yaitu
, Mr. Chokcahi, Matikorn, Thammachon dan Punyagon. "Ada yang dipanggil
Chok, Korn, Chun dan Men,
·
Reporter : M. Yazid
·
Para guru SMK N 1 Baureno
|
2). Menemukan
ciri kebahasaan ( keterangan ) dalam teks cerita
no
|
paragraf
|
Keterangan
|
|||||
Waktu
|
Tempat
|
Tujuan
|
cara
|
sebab
|
Alat
|
||
1.
|
blokBojonegoro.com - Meskipun Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Baureno,
Kabupaten Bojonegoro jauh dari kota yang berjarak sekitar 30 kilometer, namun
sudah mendunia melalui dunia pendidikan. Buktinya empat pelajar Thailand
belajar di sekolah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan itu
sejak dua bulan lalu.
|
1.sejak dua bulan lalu.
|
1.SMKN 1 Baureno Bojonegoro,
|
|
1.melalui dunia pendidikan
|
|
1.dunia pendidikan
|
2.
|
Saat blokBojonegoro.com berkunjung ke sekolah
tersebut, tidak tampak berbeda pada sekolah pada umumnya. Seusai upacara di
halaman sekolah, para siswa mengikuti pelajaran di masing-masing kelasnya.
Tetapi di ruang Kepala Sekolah SMKN 1 Baureno, terdapat empat pelajar.
Mungkin jika dilihat sekilas tidak jauh berbeda seperti pelajar Indonesia
.
|
1.Seusai upacara
|
1.di halaman sekolah
2.di ruang Kepala Sekolah SMKN 1 Baureno
|
1.para siswa mengikuti pelajaran di masing-masing
kelasnya.
|
|
|
|
3.
|
Ternyata mereka empat pelajar dari Thailand yang
sedang sarapan 'Nasi Pecel' dengan dibungkus daun pisang. Keempat pelajar
asal Negara Gajah Putih itu diketahui setelah salah seorang guru SMKN 1
Baureno menunjukkan Paspor mereka. "Namanya sulit, panggilannya juga unik,"
kata Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Baureno, Imam Wahjono.
|
|
1. Negara Gajah Putih
|
|
1.menunjukkan Paspor mereka.
|
|
1.dibungkus daun pisang
2.Paspor
|
4.
|
Dalam identitas tertulis, Mr. Chokcahi, Matikorn,
Thammachon dan Punyagon. "Ada yang dipanggil Chok, Korn, Chun dan
Men," sambungnya.
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Tidak hanya itu, saat pertama di sekolahan. Para
siswa banyak yang tertawa ketika para pelajar asal Negeri Seribu Pagoda itu
memperkenalkan diri. Pasalnya kalau di Kota Ledre, 'Chok' identik ucapan
jelek. Namun mereka tetap belajar bersama dan menerima mereka seperti pelajar
lainnya.
|
|
1.di sekolahan.
2.Negeri Seribu Pagoda
3.di Kota Ledre
|
|
|
|
|
6.
|
Kepala Sekolah SMKN 1 Baureno, Imam Wahjono
menjelaskan, para pelajar Thailand sejak tanggal 31 Juli sampai 30 September
belajar di sekolah yang dipimpinnya. Mereka juga diajarkan mengenal budaya,
adat istiadat dan lain sebagainya yang berhubungan dengan Bojonegoro.
|
1.sejak tanggal 31 Juli sampai 30 September
|
1.di sekolah
|
1.belajardi sekolah yang dipimpinnya. Mereka juga
diajarkan mengenal budaya, adat istiadat dan lain sebagainya yang berhubungan
dengan Bojonegoro.
|
|
|
|
7.
|
Se-Kabupaten Bojonegoro, hanya SMK Negeri 1 Baureno
yang ada pertukaran pelajarnya. Serta ada empat pelajar Thailand lainnya
belajar di SMK Futuhiyah Mrage, Demak, Jawa Tengah," jelasnya.
|
|
1.Se-Kabupaten Bojonegoro
2.SMK Negeri 1 Baureno
3.SMK Futuhiyah Mrage, Demak, Jawa Tengah,"
|
SMK Negeri 1 Baureno yang ada pertukaran pelajarnya.
|
empat pelajar Thailand lainnya belajar di SMK
|
|
|
8.
|
Mereka berada di Indonesia terkait program
Southeast Asian Ministers of Education Regional Open Learning Centre
(Seamolec-Ovec), Organisasi Kementerian pendidikan se-Asia Tenggara itu akan
diadakan selama lima tahun. Kalau tahun ini dengan Thailand, tapi tahun depan
rencananya dengan Malaysia. Selain itu dua Negara dari luar Asia Tenggara
seperti Germany dan Prancis juga bersedia diajak pertukaran pelajar dengan
SMK Negeri 1 Baureno
|
1.selama lima tahun.
|
1.di Indonesia
2.Negara dari luar Asia Tenggara
|
1.pertukaran pelajar
|
|
1.Mereka berada di Indonesia terkait program
Southeast Asian Ministers of Education Regional Open Learning Centre
(Seamolec-Ovec), Organisasi Kementerian pendidikan se-Asia Tenggara itu akan
diadakan selama lima tahun.
|
|
9
|
"Mereka belajar biasa seperti anak pada
umumnya, sebelum pertukaran pelajar ada sinkronisasi mata pelajaran. Karena
ada juga anak SMK Negeri 1 Baureno belajar di Thailand," ungkapnya.
|
|
1.di Thailand
|
Mereka belajar
|
sebelum pertukaran pelajar ada sinkronisasi mata pelajaran.
|
. Karena ada juga anak SMK Negeri 1 Baureno belajar
di Thailand.
|
|
10.
|
Tujuannya selain mengenal dua negara juga persiapan
menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) tahun 2016. Sehingga berdampak ke
lembaga lebih besar, sebab para siswa yang berjumlah 1.191 siswa harus
bersaing untuk bisa belajar diluar negeri. "Ini bisa menjadi spirit,
penyemangat anak-anak untuk bersaing," imbuhnya.
|
1.tahun 2016
|
|
1.Tujuannya selain mengenal dua negara juga
persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) tahun 2016. Sehingga
berdampak ke lembaga lebih besar, sebab para siswa yang berjumlah 1.191 siswa
harus bersaing untuk bisa belajar diluar negeri.
|
|
|
|
11.
|
Pasalnya syarat untuk bisa kerja sama pertukaran
pelajar luar negeri, sekolahnya harus sudah bekerja sama dengan perusahan
besar. Seperti halnya SMK Negeri 1 Baureno sudah bekerja sama dengan Axio,
Honda dan perusahan besar lainnya. "Sudah saatnya go internasional,
bukan lagi berfikir global," tandasnya.
|
|
|
|
1.Pasalnya syarat untuk bisa kerja sama pertukaran
pelajar luar negeri, sekolahnya harus sudah bekerja sama dengan perusahan
besar
|
1.SMK Negeri 1 Baureno sudah bekerja sama dengan
Axio, Honda dan perusahan besar lainnya.
|
|
12.
|
Tampak para pelajar Thailand tersebut sangat
menikmati kesehariannya di Kota Ledre. Selain para pelajar SMK Negeri 1
Baureno ramah, juga banyak makanan yang tidak didapat di negeranya itu.
|
-
|
1.di Kota Ledre.
|
-
|
|
|
|
13.
|
"Suka makan belut, ikan dan gurami bakar. Tapi
suka juga dengan Nasi Pecel," terang salah seorang guru, menirukan Chok
(Chokcahi) sapaan akrabnya.
|
|
|
|
|
|
|
14.
|
Selain itu para guru
yang mengajar juga menggunakan bahasa isyarat, karena perlu memahamkan para
siswa luar negeri tersebut. "Belajar Bahasa Indonesia juga, selamat
pagi-selamat siang bisa. Tadi belajar otak atik motor," pungkas Chok
disampaikan guru SMKN 1 Baureno. [zid/lis]
|
|
|
|
1.menggunakan bahasa isyarat
|
1.karena perlu memahamkan para siswa luar negeri
tersebut.
|
|
3). Menemukan ciri kebahasaan ( verba Transitif ) dan ( verba pewarta )
No.
|
paragraf
|
Verba
|
|
Veba transitif
|
Verba pewarta
|
||
1.
|
blokBojonegoro.com - Meskipun
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Baureno, Kabupaten Bojonegoro jauh
dari kota yang berjarak sekitar 30 kilometer, namun sudah mendunia melalui
dunia pendidikan. Buktinya empat pelajar Thailand belajar di sekolah yang
berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan itu sejak dua bulan lalu.
|
Melalui,
|
|
2.
|
Saat blokBojonegoro.com berkunjung ke sekolah tersebut, tidak
tampak berbeda pada sekolah pada umumnya. Seusai upacara di halaman sekolah,
para siswa mengikuti pelajaran di masing-masing kelasnya. Tetapi di ruang
Kepala Sekolah SMKN 1 Baureno, terdapat empat pelajar. Mungkin jika dilihat
sekilas tidak jauh berbeda seperti pelajar Indonesia.
|
Mengikuti,
|
|
3.
|
Ternyata mereka empat pelajar dari Thailand yang sedang sarapan
'Nasi Pecel' dengan dibungkus daun pisang. Keempat pelajar asal Negara Gajah
Putih itu diketahui setelah salah seorang guru SMKN 1 Baureno menunjukkan
Paspor mereka. "Namanya sulit, panggilannya juga unik," kata Kepala
Sekolah SMK Negeri 1 Baureno, Imam Wahjono
|
Menunjukkan,
|
kata Kepala
Sekolah SMK Negeri 1 Baureno, Imam Wahjono
|
4.
|
Dalam identitas tertulis, Mr. Chokcahi, Matikorn, Thammachon dan
Punyagon. "Ada yang dipanggil Chok, Korn, Chun dan Men," sambungnya
|
|
sambungnya
|
5.
|
Tidak hanya itu, saat pertama di sekolahan. Para siswa banyak yang
tertawa ketika para pelajar asal Negeri Seribu Pagoda itu memperkenalkan
diri. Pasalnya kalau di Kota Ledre, 'Chok' identik ucapan jelek. Namun mereka
tetap belajar bersama dan menerima mereka seperti pelajar lainnya.
|
Memperkenalkan,
|
|
6.
|
Kepala Sekolah SMKN 1 Baureno, Imam Wahjono menjelaskan, para
pelajar Thailand sejak tanggal 31 Juli sampai 30 September belajar di sekolah
yang dipimpinnya. Mereka juga diajarkan mengenal budaya, adat istiadat dan
lain sebagainya yang berhubungan dengan Bojonegoro.
|
Menjelaskan,
|
Kepala Sekolah SMKN 1 Baureno, Imam Wahjono menjelaskan
|
7.
|
"Se-Kabupaten Bojonegoro, hanya SMK Negeri 1 Baureno yang ada
pertukaran pelajarnya. Serta ada empat pelajar Thailand lainnya belajar di
SMK Futuhiyah Mrage, Demak, Jawa Tengah," jelasnya.
|
|
jelasnya
|
8.
|
Mereka berada di Indonesia terkait program Southeast Asian
Ministers of Education Regional Open Learning Centre (Seamolec-Ovec), Organisasi
Kementerian pendidikan se-Asia Tenggara itu akan diadakan selama lima tahun.
Kalau tahun ini dengan Thailand, tapi tahun depan rencananya dengan Malaysia.
Selain itu dua Negara dari luar Asia Tenggara seperti Germany dan Prancis
juga bersedia diajak pertukaran pelajar dengan SMK Negeri 1 Baureno
|
|
|
9.
|
"Mereka belajar biasa seperti anak pada umumnya, sebelum pertukaran pelajar ada sinkronisasi mata pelajaran. Karena ada juga anak SMK Negeri 1 Baureno belajar di Thailand," ungkapnya. |
|
ungkapnya
|
10.
|
Tujuannya selain mengenal dua negara juga persiapan menghadapi
Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) tahun 2016. Sehingga berdampak ke lembaga lebih
besar, sebab para siswa yang berjumlah 1.191 siswa harus bersaing untuk bisa
belajar diluar negeri. "Ini bisa menjadi spirit, penyemangat anak-anak
untuk bersaing," imbuhnya.
|
Menghadapi,
|
imbuhnya
|
11.
|
Pasalnya syarat untuk bisa kerja sama pertukaran pelajar luar
negeri, sekolahnya harus sudah bekerja sama dengan perusahan besar. Seperti
halnya SMK Negeri 1 Baureno sudah bekerja sama dengan Axio, Honda dan
perusahan besar lainnya. "Sudah saatnya go internasional, bukan lagi
berfikir global," tandasnya.
|
|
tandasnya
|
12.
|
Tampak para pelajar Thailand tersebut sangat menikmati
kesehariannya di Kota Ledre. Selain para pelajar SMK Negeri 1 Baureno ramah,
juga banyak makanan yang tidak didapat di negeranya itu.
|
Menikmati,
|
|
13.
|
"Suka makan belut, ikan dan gurami bakar. Tapi suka juga
dengan Nasi Pecel," terang salah seorang guru, menirukan Chok (Chokcahi)
sapaan akrabnya.
|
|
terang salah
seorang guru, menirukan Chok (Chokcahi) sapaan akrabnya.
|
14.
|
Selain itu para guru
yang mengajar juga menggunakan bahasa isyarat, karena perlu memahamkan para
siswa luar negeri tersebut. "Belajar Bahasa Indonesia juga, selamat pagi-selamat
siang bisa. Tadi belajar otak atik motor," pungkas Chok disampaikan guru
SMKN 1 Baureno. [zid/lis]
|
Menggunakan, memahamkan,
|
pungkas Chok disampaikan guru SMKN 1 Baureno.
|
·
TEKS BERITA 2
Pramuka SMKN 1 Lantik Bantara Laksana di Tuban
Rabu, 20 Mei
2015 20:00:15
1). Mencari
hubungan antara struktur teks cerita dan peristiwa yang terjadi
No.
|
Struktur teks
|
Kalimat dalam teks
|
1.
|
Orientasi
|
blokBojonegoro.com - Sesuai program kerja yang telah disusun, maka pada
hari Sabtu dan Minggu, 16-17 Mei 2015, Pramuka Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri (SMKN) 1 Bojonegoro melaksanakan ujian sekaligus pelantikan bagi
Bantara dan Laksana Penegak. Proses ujian dan pelantikan tersebut
dilaksanakan di beberapa titik tempat yang berbeda, yaitu di SMKN 1
Bojonegoro, di Sendang Maibit Kecamatan Rengel Tuban, di Tunjungan, Desa
Gununganyar Kecamatan Soko dan pelantikan di Puncak Bulung, Desa Nguruhan, Kecamatan
Soko, Kabupaten Tuban.
|
2.
|
Peristiwa
|
Rangkaian
kegiatan yang diikuti oleh 45 siswa yang terdiri dari kelas X dan kelas XI
ini dimulai pada Sabtu pagi pukul 06.00 WIB dengan kegiatan pendirian tenda
di SMKN 1 Bojonegoro. Dilanjutkan perjalanan dengan kendaraan menuju Sendang
Maibit Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Sekitar pukul 09.00 WIB peserta
sampai di Sendang Maibit dan langsung menjalai beberapa ujian yang menjadi
persyaratan untuk dapat dilantik sebagai pramuka bantara dan laksana penegak.
Setelah lewat tengah hari peserta wajib menempuh perjalanan dengan berjalan kaki dari Sendang Maibit menuju Tunjungan di Desa Gununganyar, kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Rute yang dilalui cukup sulit dan terjal. Peserta dihadapkan pada tantangan bahwa perjalanan mereka tanpa petunjuk apapun, kecuali peta buta. Adapun long march yang ditempuh tersebut dilanjutkan lagi menuju puncak Bulung di Desa Nguruhan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Akhirnya setelah proses long march selama hampir 5 jam, pada pukul 17.30 WIN para peserta mampu mencapai Puncak Bulung yang menjadi tujuan akhir sekaligus tempat pelantikan. Dari 45 peserta, akhirnya semuanya berhasil menyelesaikan ujian dan dapat dilantik sebagai pramuka bantara dan laksana penegak di SMKN 1 Bojonegoro. Pelantikan sendiri berlangsung sederhana tetapi sangat hikmat. Tepat diiringi senja yang mulai datang, di bawah gagahnya kibaran bendera Merah Putih, ditambah deru angin kencang, di atas bukit, jadilah para peserta dilantik sebagai Pramuka Bantar dan Laksana Penegak. Salah satu peserta yang bernama Jihan Ayu Kelas XI APk 2, menuturkan bahwa dia merasakan kepuasan tersendiri ketika berhasil menyelesaikan tantangan dan akhirnya dilantik. “Ini akan jadi pengalaman saya yang luar biasa, menyelesaikan tantangan dan akhirnya dilantik,” katanya. Sementara itu, Pembina Pramuka di SMKN 1 Bojonegoro yang akrab disapa Kang To merasa puas dan bangga atas kesungguhan para peserta dalam menyelesaikan tantangan. “Ini semangat yang benar-benar luar biasa dari adik-adik, mereka enggan sekali untuk mengeluh. Selamat buat adik-adik, semoga ,menjadi pribadi yang lebih baik,” tuturnya. [lis] |
3.
|
Sumber
Berita
|
·
Salah satu peserta yang bernama Jihan Ayu Kelas XI
APk 2
·
Pembina Pramuka di SMKN 1 Bojonegoro yang akrab
disapa Kang To
|
2).Menentukan Ciri Kebahasaan (
Keterangan ) Dalam Teks Berita
No.
|
Paragraf
|
Keterangan
|
|||||
Waktu
|
Tempat
|
Tujuan
|
Cara
|
Sebab
|
Alat
|
||
1.
|
blokBojonegoro.com - Sesuai program kerja yang telah disusun, maka pada
hari Sabtu dan Minggu, 16-17 Mei 2015, Pramuka Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri (SMKN) 1 Bojonegoro melaksanakan ujian sekaligus pelantikan bagi
Bantara dan Laksana Penegak. Proses ujian dan pelantikan tersebut
dilaksanakan di beberapa titik tempat yang berbeda, yaitu di SMKN 1
Bojonegoro, di Sendang Maibit Kecamatan Rengel Tuban, di Tunjungan, Desa
Gununganyar Kecamatan Soko dan pelantikan di Puncak Bulung, Desa Nguruhan,
Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban
|
1.hari
Sabtu dan Minggu, 16-17 Mei 2015,
|
1.SMKN 1
Bojonegoro
2.di
Sendang Maibit Kecamatan Rengel Tuban,
3.di
Tunjungan, Desa Gununganyar Kecamatan Soko
4.di
Puncak Bulung, Desa Nguruhan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban
|
|
|
1.melaksanakan ujian sekaligus pelantikan bagi
Bantara dan Laksana Penegak.
|
|
2.
|
Rangkaian
kegiatan yang diikuti oleh 45 siswa yang terdiri dari kelas X dan kelas XI
ini dimulai pada Sabtu pagi pukul 06.00 WIB dengan kegiatan pendirian tenda
di SMKN 1 Bojonegoro. Dilanjutkan perjalanan dengan kendaraan menuju Sendang
Maibit Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Sekitar pukul 09.00 WIB peserta
sampai di Sendang Maibit dan langsung menjalani beberapa ujian yang menjadi
persyaratan untuk dapat dilantik sebagai pramuka bantara dan laksana penegak.
|
1.pada
Sabtu pagi pukul 06.00 WIB
2.Sekitar
pukul 09.00 WIB
|
1.di SMKN
1 Bojonegoro.
2.Sendang
Maibit 3.Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban
|
1.menjalani
beberapa ujian yang menjadi persyaratan untuk dapat dilantik sebagai pramuka
bantara dan laksana penegak.
|
|
|
1.Kendaraan
|
3.
|
Setelah
lewat tengah hari peserta wajib menempuh perjalanan dengan berjalan kaki dari
Sendang Maibit menuju Tunjungan di Desa Gununganyar, kecamatan Soko,
Kabupaten Tuban. Rute yang dilalui cukup sulit dan terjal. Peserta dihadapkan
pada tantangan bahwa perjalanan mereka tanpa petunjuk apapun, kecuali peta
buta. Adapun long march yang ditempuh tersebut dilanjutkan lagi menuju puncak
Bulung di Desa Nguruhan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
|
1.Setelah
lewat tengah hari
|
1.dari
Sendang Maibit menuju Tunjungan di Desa Gununganyar, kecamatan Soko,
Kabupaten Tuban
2.menuju
puncak Bulung di Desa Nguruhan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban
|
|
1.menempuh
perjalanan dengan berjalan kaki
|
|
1.peta
buta
|
4.
|
Akhirnya
setelah proses long march selama hampir 5 jam, pada pukul 17.30 WIN para
peserta mampu mencapai Puncak Bulung yang menjadi tujuan akhir sekaligus
tempat pelantikan. Dari 45 peserta, akhirnya semuanya berhasil menyelesaikan
ujian dan dapat dilantik sebagai pramuka bantara dan laksana penegak di SMKN
1 Bojonegoro.
|
1.hampir 5
jam, pada pukul 17.30 WIN
|
1.Puncak Bulung
2.di SMKN
1 Bojonegoro.
|
|
|
|
|
5.
|
Pelantikan
sendiri berlangsung sederhana tetapi sangat hikmat. Tepat diiringi senja yang
mulai datang, di bawah gagahnya kibaran bendera Merah Putih, ditambah deru
angin kencang, di atas bukit, jadilah para peserta dilantik sebagai Pramuka
Bantar dan Laksana Penegak.
|
diiringi
senja yang mulai datang
|
di atas bukit
|
|
|
|
1.bendera
Merah Putih
|
6.
|
Salah satu
peserta yang bernama Jihan Ayu Kelas XI APk 2, menuturkan bahwa dia merasakan
kepuasan tersendiri ketika berhasil menyelesaikan tantangan dan akhirnya
dilantik. “Ini akan jadi pengalaman saya yang luar biasa, menyelesaikan
tantangan dan akhirnya dilantik,” katanya
|
|
|
|
|
|
|
7.
|
Sementara
itu, Pembina Pramuka di SMKN 1 Bojonegoro yang akrab disapa Kang To merasa
puas dan bangga atas kesungguhan para peserta dalam menyelesaikan tantangan.
“Ini semangat yang benar-benar luar biasa dari adik-adik, mereka enggan
sekali untuk mengeluh. Selamat buat adik-adik, semoga ,menjadi pribadi yang
lebih baik,” tuturnya. [lis]
|
|
di SMKN 1
Bojonegoro,
|
menyelesaikan
tantangan.
|
|
|
|
3).Menemukan Ciri Kebahasaan (Verba
Transitif) dan ( Verba Pewarta) Dalam Teks Berita
No.
|
Paragraf
|
Verba
|
|
Verba Transitif
|
Verba Pewarta
|
||
1.
|
blokBojonegoro.com - Sesuai program kerja yang telah disusun, maka pada
hari Sabtu dan Minggu, 16-17 Mei 2015, Pramuka Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri (SMKN) 1 Bojonegoro melaksanakan ujian sekaligus pelantikan bagi
Bantara dan Laksana Penegak. Proses ujian dan pelantikan tersebut
dilaksanakan di beberapa titik tempat yang berbeda, yaitu di SMKN 1
Bojonegoro, di Sendang Maibit Kecamatan Rengel Tuban, di Tunjungan, Desa
Gununganyar Kecamatan Soko dan pelantikan di Puncak Bulung, Desa Nguruhan,
Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
|
Melaksanakan,
|
|
2.
|
Rangkaian
kegiatan yang diikuti oleh 45 siswa yang terdiri dari kelas X dan kelas XI
ini dimulai pada Sabtu pagi pukul 06.00 WIB dengan kegiatan pendirian tenda
di SMKN 1 Bojonegoro. Dilanjutkan perjalanan dengan kendaraan menuju Sendang
Maibit Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Sekitar pukul 09.00 WIB peserta
sampai di Sendang Maibit dan langsung menjalai beberapa ujian yang menjadi
persyaratan untuk dapat dilantik sebagai pramuka bantara dan laksana penegak
|
menjalai, menjadi
|
|
3.
|
Setelah
lewat tengah hari peserta wajib menempuh perjalanan dengan berjalan kaki dari
Sendang Maibit menuju Tunjungan di Desa Gununganyar, kecamatan Soko,
Kabupaten Tuban. Rute yang dilalui cukup sulit dan terjal. Peserta dihadapkan
pada tantangan bahwa perjalanan mereka tanpa petunjuk apapun, kecuali peta
buta. Adapun long march yang ditempuh tersebut dilanjutkan lagi menuju puncak
Bulung di Desa Nguruhan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
|
|
|
4.
|
Akhirnya
setelah proses long march selama hampir 5 jam, pada pukul 17.30 WIN para
peserta mampu mencapai Puncak Bulung yang menjadi tujuan akhir sekaligus
tempat pelantikan. Dari 45 peserta, akhirnya semuanya berhasil menyelesaikan
ujian dan dapat dilantik sebagai pramuka bantara dan laksana penegak di SMKN
1 Bojonegoro.
|
Mencapai,
menyelesaikan
|
|
5.
|
Pelantikan
sendiri berlangsung sederhana tetapi sangat hikmat. Tepat diiringi senja yang
mulai datang, di bawah gagahnya kibaran bendera Merah Putih, ditambah deru
angin kencang, di atas bukit, jadilah para peserta dilantik sebagai Pramuka
Bantar dan Laksana Penegak
|
|
|
6.
|
Salah satu
peserta yang bernama Jihan Ayu Kelas XI APk 2, menuturkan bahwa dia merasakan
kepuasan tersendiri ketika berhasil menyelesaikan tantangan dan akhirnya
dilantik. “Ini akan jadi pengalaman saya yang luar biasa, menyelesaikan
tantangan dan akhirnya dilantik,” katanya
|
Menyelesaikan
|
menuturkan bahwa
katanya
|
7.
|
Sementara
itu, Pembina Pramuka di SMKN 1 Bojonegoro yang akrab disapa Kang To merasa
puas dan bangga atas kesungguhan para peserta dalam menyelesaikan tantangan.
“Ini semangat yang benar-benar luar biasa dari adik-adik, mereka enggan
sekali untuk mengeluh. Selamat buat adik-adik, semoga ,menjadi pribadi yang
lebih baik,” tuturnya. [lis]
|
Menyelesaikan, ,menjadi
|
Tuturnya
|
·
Teks berita 3t
Agro Guna Hadir Untuk Masyarakat
Rabu, 16
September 2015 06:00:27
Kontributor: Maratus
Shofifah
1).Mencari hubungan antara struktur
teks cerita dan peristiwa yang terjadi
|
Struktur Teks
|
Kalimat Dalam Teks
|
1.
|
Orientasi
|
blokBojonegoro.com - Bojonegoro memang bukan daerah yang dingin, namun
juga masih bisa menghasilkan sayur mayur yang biasa ditanam di daerah dataran
tinggi, bahkan hasilnya sudah mulai merambah ke luar Bojonegoro. Kini juga
telah hadir kebun sayur mayur dengan diberi nama Agro Guna yang terletak di
Jalan Ahmad Yani atau lebih tepatnya di timur SPBU Kalianyar Kapas.
|
2.
|
Peristiwa
|
Banyak jenis sayur dan buah yang ditanam di
perkebunan ini, seperti Bayam merah, Slada, Terong Sayur, Kembang Kol, Timun
Baibe, Kaylan, Pepaya California, Kacang almon, Ginseng dan Buncis. Kebun
dengan tanah seluas 5 hektar ini mampu menjadi salah satu pemasok hasil
pertanian organik di Bojonegoro mulai dirintis sejak tahun 2012 lalu.
"Ada berbagai macam tanaman dan buah-buahan disini, sebab selama masih bisa ditanam dan bertahan maka akan ditanam di agro guna," kata salah satu penjaga, Kamto. Dalam penanaman di Agro guna ini tanahnya tertutup plastik, kemudian di atasnya ditutupi dengan paranet. Di sela-sela paranet itulah dahan-dahan tumbuhan nantinya muncul. Setiap minggu, hasilnya sudah bisa dipetik dan dijual di beberapa tempat swalayan yang ada disekitar Bojonegoro dan Tuban. "Untuk sayuran organiknya, selain melayani masyarakat umum, Agro Guna lah yang menyuplai sayuran di sebuah swalayan Samudra, Tuban," imbuhya. Meski terbilang baru, namun tempat yang baru berdiri 3 tahun lalu ini, sudah mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Agro Guna. Hadirnya tempat seperti ini memang di khususkan untuk warga Bojonegoro, agar sebelumnya yang belum mengetahui jenis tanaman dan tumbuh-tumbuhan seperti Pepaya calnifora, maka akan tahu. "Setiap hari ada sekitar 20 orang yang berkunjung kesini," ujar pria asal Desa Banjarrejo ini. [ifa/mu] |
3.
|
Sumber
Berita
|
·
salah satu penjaga, Kamto
·
Kontributor: Maratus Shofifah
|
2).
Menemukan Ciri Kebahasaan ( Keterangan ) Dalam Teks Berita
No.
|
Paragraf
|
Keterangan
|
|||||
Waktu
|
Tempat
|
Tujuan
|
Cara
|
Sebab
|
Alat
|
||
1.
|
blokBojonegoro.com - Bojonegoro memang bukan daerah yang dingin, namun
juga masih bisa menghasilkan sayur mayur yang biasa ditanam di daerah dataran
tinggi, bahkan hasilnya sudah mulai merambah ke luar Bojonegoro. Kini juga
telah hadir kebun sayur mayur dengan diberi nama Agro Guna yang terletak di
Jalan Ahmad Yani atau lebih tepatnya di timur SPBU Kalianyar Kapas
|
|
1.
Bojonegoro
2.di Jalan
Ahmad Yani atau lebih tepatnya di timur SPBU Kalianyar Kapas
|
|
|
|
|
2.
|
Banyak
jenis sayur dan buah yang ditanam di perkebunan ini, seperti Bayam merah,
Slada, Terong Sayur, Kembang Kol, Timun Baibe, Kaylan, Pepaya California,
Kacang almon, Ginseng dan Buncis. Kebun dengan tanah seluas 5 hektar ini
mampu menjadi salah satu pemasok hasil pertanian organik di Bojonegoro mulai
dirintis sejak tahun 2012 lalu.
|
1. sejak
tahun 2012 lalu.
|
1. di
perkebunan
|
|
|
|
|
3.
|
"Ada
berbagai macam tanaman dan buah-buahan disini, sebab selama masih bisa
ditanam dan bertahan maka akan ditanam di agro guna," kata salah satu
penjaga, Kamto.
|
|
di agro,
|
|
|
|
|
4.
|
Dalam
penanaman di Agro guna ini tanahnya tertutup plastik, kemudian di atasnya
ditutupi dengan paranet. Di sela-sela paranet itulah dahan-dahan tumbuhan
nantinya muncul. Setiap minggu, hasilnya sudah bisa dipetik dan dijual di
beberapa tempat swalayan yang ada disekitar Bojonegoro dan Tuban.
|
Setiap
minggu,
|
|
Dalam
penanaman di Agro guna ini tanahnya tertutup plastik, kemudian di atasnya
ditutupi dengan paranet.
|
|
|
|
5.
|
"Untuk
sayuran organiknya, selain melayani masyarakat umum, Agro Guna lah yang
menyuplai sayuran di sebuah swalayan Samudra, Tuban," imbuhya.
|
|
di sebuah
swalayan Samudra, Tuban,
|
|
|
|
|
6.
|
Meski
terbilang baru, namun tempat yang baru berdiri 3 tahun lalu ini, sudah mampu
menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Agro Guna. Hadirnya tempat
seperti ini memang di khususkan untuk warga Bojonegoro, agar sebelumnya yang
belum mengetahui jenis tanaman dan tumbuh-tumbuhan seperti Pepaya calnifora,
maka akan tahu.
|
3 tahun
lalu ini,
|
berkunjung
ke Agro Guna.
|
|
agar
sebelumnya yang belum mengetahui jenis tanaman dan tumbuh-tumbuhan seperti
Pepaya calnifora, maka akan tahu.
|
|
|
7.
|
"Setiap
hari ada sekitar 20 orang yang berkunjung kesini," ujar pria asal Desa
Banjarrejo ini. [ifa/mu]
|
|
|
|
|
|
|
3). Menemukan Ciri Kebahasaan (
Verba Transitif ) dan ( Verba Pewarta ) Dalam Teks Berita
No.
|
Paragraf
|
Verba
|
|
Verba Transitif
|
Verba Pewarta
|
||
1.
|
blokBojonegoro.com - Bojonegoro memang bukan daerah yang dingin, namun
juga masih bisa menghasilkan sayur mayur yang biasa ditanam di daerah dataran
tinggi, bahkan hasilnya sudah mulai merambah ke luar Bojonegoro. Kini juga
telah hadir kebun sayur mayur dengan diberi nama Agro Guna yang terletak di
Jalan Ahmad Yani atau lebih tepatnya di timur SPBU Kalianyar Kapas.
|
Menghasilkan,
|
|
2.
|
Banyak jenis sayur dan buah yang ditanam di perkebunan ini, seperti Bayam merah, Slada, Terong Sayur, Kembang Kol, Timun Baibe, Kaylan, Pepaya California, Kacang almon, Ginseng dan Buncis. Kebun dengan tanah seluas 5 hektar ini mampu menjadi salah satu pemasok hasil pertanian organik di Bojonegoro mulai dirintis sejak tahun 2012 lalu. |
Menjadi,
|
|
3.
|
"Ada
berbagai macam tanaman dan buah-buahan disini, sebab selama masih bisa
ditanam dan bertahan maka akan ditanam di agro guna," kata salah satu
penjaga, Kamto.
|
|
,"
kata salah satu penjaga, Kamto
|
4.
|
Dalam
penanaman di Agro guna ini tanahnya tertutup plastik, kemudian di atasnya
ditutupi dengan paranet. Di sela-sela paranet itulah dahan-dahan tumbuhan
nantinya muncul. Setiap minggu, hasilnya sudah bisa dipetik dan dijual di
beberapa tempat swalayan yang ada disekitar Bojonegoro dan Tuban
|
|
|
5.
|
"Untuk
sayuran organiknya, selain melayani masyarakat umum, Agro Guna lah yang
menyuplai sayuran di sebuah swalayan Samudra, Tuban," imbuhya.
|
Menyuplai,
|
imbuhya.
|
6.
|
Meski
terbilang baru, namun tempat yang baru berdiri 3 tahun lalu ini, sudah mampu
menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Agro Guna. Hadirnya tempat
seperti ini memang di khususkan untuk warga Bojonegoro, agar sebelumnya yang
belum mengetahui jenis tanaman dan tumbuh-tumbuhan seperti Pepaya calnifora,
maka akan tahu.
|
Mengetahui
|
|
7.
|
"Setiap hari ada sekitar 20 orang yang berkunjung
kesini," ujar pria asal Desa Banjarrejo ini. [ifa/mu]
|
|
"Setiap
hari ada sekitar 20 orang yang berkunjung kesini," ujar pria asal Desa
Banjarrejo ini.
|
TEKS BERITA
BENDUNGAN GERAK
Bendungan gerak ini terletak di kecamatan Trucuk,kabupaten Bojonegoro adalah
salah satu wisata yang sedang tren dalam periode tahun ini, dan di perkirakan
pembangunan ini menelan dana pinjaman sebesar Rp 351 miliyar dari japan international copration Agency, dan kita
bisa lihat jembatan sekaligus bendungan ini mempunyai panjang 504 meter dan
lebar sekitar 4 meter. Bendungan sekaligus jembatan penghubung ini sangat multi
fungsi karena sangat banyak sekali kegunaannya di samping dari jembatan
penghubung antara desa padang dengan desa ngririnrejo kecamatan kalitidu. Dan
sangat banyak sekali lagi manfaat dari bendungan sekaligus jembatan ini
khususnya untuk para petani yang akan mampu meningkatkan produktifitas
pertanian, yaitu bisa mengairi sawahnya yang setiap tahun hanya bisa memanen
sawahnya 2 kali, tetapi sekarang di harapkan bertambah menjadi 3 kali panen
dalam setahun. Bertepatan pada hari jadi bojonegoro di bendungan gerak ini di
adakan festival yang sangat ramai yang tadi pagi di adakan lomba menangkap bebek
menggunakan perahu karet, tetapi kita sudah ketinggalan dan kita biasa lihat
orang-orang yang beramai-ramai berdatangan dan kita bisa lihat perahu yang di
sebelah sana banyak masyarakat yang menaiki perahu untuk untuk mengaruni sungai
tersebut. Dan saya tepat di sini di loksi bedungan gerak SAMPAI JUMPA.
Langganan:
Postingan (Atom)